Arsul Ingin Nomor Urut Parpol di Pemilu 2024 Diundi, Gus Muhaimin Punya Pendapat Lain
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani pengin nomor urut partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 diundi kembali.
"Paling tidak asas persamaan sebagai peserta terpenuhi, baik partai lama maupun partai baru," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).
Menurut Arsul, PPP lebih berharap nomor urut tersebut diundi. Namun, jika mayoritas parpol tidak mau, pihaknya juga tak mempersoalkan.
Pendapat itu disampaikan Arsul merespons ketentuan nomor urut parpol peserta Pemilu yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pemilu Nomor 1 Tahun 2022.
Perpu tersebut merupakan perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tertanggal 12 Desember 2022.
Perpu itu mengatur parpol dapat menggunakan nomor urut yang sama pada Pemilu 2019 atau mengikuti penetapan nomor urut secara undi dalam sidang pleno terbuka KPU.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpendapat ketentuan terkait nomor urut parpol dalam Perpu Pemilu sudah adil.
Dia menilai ketentuan parpol peserta Pemilu 2019 dapat menggunakan nomor urut yang sama pada Pemilu 2024 memiliki kelebihan.
Arsul Sani PPP dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar punya pendapat berbeda soal nomor urut parpol di Pemilu 2024 diundi atau tidak.
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta