Arsul Sani: Motif Penembakan Brigadir J Akan Terungkap ke Publik
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyebut motif penembakan terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan terbuka ke publik cepat atau lambat.
"Jadi, bukan soal harus atau tidak harus. Pada akhirnya tersampaikan," kata Arsul saat ditemui di kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/8).
Menurut dia, motif akan terbuka setelah penyidik menyampaikan berkas pengusutan kasus ke kejaksaan, lalu penuntut menyusun dakwaan kepada para terduga pelaku.
"Itu akan tergambar motif itu di dalam surat dakwaan yang sudah disiapkan penuntut umum," ujar eks Sekjen PPP itu.
Arsul menyatakan, penyidik punya kepentingan sehingga tidak bisa terburu-buru mengungkap motif penembakan. Misalnya, polisi pengin membongkar keterlibatan pihak lain.
"Selanjutnya, ya biasanya penegak hukum itu punya strategi," ujarnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD memahami keputusan kepolisian yang belum buka-bukaan mengungkap motif di dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J.
Dia menduga motif penembakan masuk unsur sensitif dan hanya pantas dikonsumsi dewasa.
Menurut Arsul, motif terbuka setelah penyidik menyampaikan berkas pengusutan kasus ke kejaksaan, lalu penuntut menyusun dakwaan kepada para terduga pelaku
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power