Arsul Sani: PPP Masih Ada Benjolan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly sudah mengeluarkan surat keputusan mengesahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar VIII Pondok Gede, Jakarta Timur.
Namun, belum semua pihak yang berseberangan dengan kubu M. Romahurmuziy mau bergabung. Misalnya, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz dan beberapa pengikutnya masih belum mau masuk kepengurusan PPP kubu Rommy.
Sekretaris Jenderal PPP kubu Rommy, Arsul Sani mengatakan, pintu islah selalu terbuka untuk Djan Faridz Cs. “Kan ini belum bulat, masih ada benjolan walaupun benjolannya sudah tinggal sedikit," katanya di Jakarta, Sabtu (30/4).
Dia mengatakan, saat ini dari 146 orang di kepengurusan PPP, 48 di antaranya berasal dari kubu Muktamar Jakarta. Karenanya, pihaknya akan terus mengajak Djan Faridz Cs untuk bergabung. “Itu tetap jadi prioritas. Tapi, jika ada yang menggunakan hak hukumnya, ya kami tidak bisa memaksa dan kami hadapi,” katanya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut