Arswendo: Masalah Lapas seperti Usus Buntu
jpnn.com - JAKARTA - Kisruh persoalan di lembaga pemasyarakatan (lapas) menyita perhatian. Ini sebenarnya bukan permasalahan baru. Namun, ini sebuah permasalahan lama yang sampai saat ini masih belum ada solusi.
Budayawan Arswendo Atmowiloto menegaskan, masalah lapas ini ibarat usut buntu dalam kemasyarakatan Indonesia. "Usus buntu itu ada tapi dianggap tidak ada. Ketika ada masalah baru diurus," kata Arswendo saat diskusi bertajuk "Ada Apa Dengan Lapas" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4).
Dia mencontohkan, lapas baru diperhatikan ketika terjadi kerusuhan. Yang teranyar seperti kerusuhan di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat. "Seperti rusuh, baru diurusin ramai-ramai," ujar mantan narapidana ini.
Lebih lanjut Arswendo melihat persoalan pembinaan masyarakat tidak pernah menjadi bagian menarik dalam kehidupan sosial. Bahkan, ia menilai selevel Menkumham juga terlihat sikapnya ketika membicarakan masalah lapas.
"Kalau cuma ngomong 'kalau ada yang terbukti, akan kita pecat', itu nenek saya yang sudah meninggal juga bisa ngomong begitu," sindirnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru