Arsyad Belajar Cara Meracuni Orang, Singgah ke Jalan Surabaya, Hal Mengerikan Terjadi

Sejak saat itu, terdakwa mulai memiliki niat untuk membunuh abangnya.
Terlebih saat keduanya bertengkar, ayah mereka bernama Sugeng (50) selalu membela si abang dan menyalahkan terdakwa.
Hal itulah yang membuat terdakwa kesal dan merencanakan pembunuhan kepada keduanya.
"Terdakwa kemudian melihat di internet cara meracuni orang hingga mati dan sejak saat itu terdakwa terus mengurung diri di dalam kamar," ujar jaksa Sri.
Kemudian, pada 28 Agustus 2021, terdakwa pergi ke Pasar Sukaramai, Medan, untuk membeli pisau.
Setelah itu, terdakwa singgah ke Jalan Surabaya, Medan, untuk membeli racun rumput yang akan digunakannya untuk menghabisi nyawa keduanya.
Setelah membeli pisau dan racun rumput, terdakwa lalu pulang ke rumahnya.
Dua belah pisau dan racun rumput yang dibeli terdakwa kemudian disimpan di dalam lemari dapur.
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, terdakwa pergi membeli kopi ke kedai di dekat rumahnya.
Pada pukul 18.00 WIB, terdakwa lalu memasak air dan menyajikan kopi susu dan mencampurkan racun rumput yang dibelinya ke dalam kopi tersebut.
Abang terdakwa yang tidak curiga kopi tersebut mengandung racun, lalu meminum kopi tersebut.
Setelah meminum kopi bercampur racun itu, abang korban muntah-muntah.
Arsad belajar cara meracuni orang dari internet, setelah itu membeli pisau dan pergi ke Jalan Surabaya, bikin merinding.
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri