Arsyad Sanusi, Hakim MK yang Dinyatakan Melanggar Kode Etik dan Langsung Mundur
Minggu, 13 Februari 2011 – 00:22 WIB
Majelis kehormatan sebenarnya tidak menemukan bukti keterlibatan Arsyad Sanusi dalam pertemuan-pertemuan tersebut. Tetapi hakim konstitusi dari kalangan hakim agung ini dianggap bertanggung jawab secara moral atas keterlibatan keluarga dan bawahannya Majelis pun merekomendasikan agar Arsyad diberi teguran.
Usai pengumuman itu, Arsyad langsung berdiri dan menyerahkan pin hakim konstitusi ke Ketua MK Mahfud MD sebagai simbol mengundurkan diri. Dia kemudian menyalami satu per satu hakim konstitusi. Mereka kemudian saling berpelukan. Arsyad juga menyalami kelima anggota MKH. Para hakim konstitusi dan anggota MKH pun terdiam.
Setelah salat Jumat, Arsyad kembali ke ruang kerjanya di lantai 12 gedung MK. Dia bergegas membereskan beberapa berkas persidangan yang belum rampung. Setelah itu, dia meninggalkan tempat kerjanya itu dan pulang ke apartemen. Di sana, istri, anak-anak dan cucunya sudah menanti. Meski suasana haru tidak bisa disembunyikan, keluarga terus menguatkan hati sang hakim.
Tidak berapa lama, Arsyad ngeloyor ke kamarnya untuk istirahat. ’’Bapak tidak sakit, hanya kelelahan. Sejak siang bapak menerima banyak telepon terkait keputusannya mengundurkan diri sebagai hakim konstitusi,’’ kata
Mengabdi 46 tahun di lembaga peradilan, karir Arsyad Sanusi melejit. Tetapi pertemuan anggota keluarga serta bawahannya dengan pihak berperkara mengakhiri
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408