Arsyad Serang Balik Mahfud MD
Sebut Langgar Kode Etik, Diminta Mundur dari MK
Selasa, 28 Juni 2011 – 17:55 WIB
Dua pimpinan KPK itu sedang berperkara dan sudah teregristrasi pada 13 Oktober 2009. Menurut dia, perkara itu menjadi sah kalau sudah teregistrasi. “Pak Ketua (Mahfud MD) paham betul soal itu," ungkap Arsyad.
Baca Juga:
Arsyad mengatakan, bukti-bukti kunjungan Bibit dan Bambang Widjojanto itu dicatat mantan ajudan Mahfud MD yang juga anggota polisi. Lalu mantan ajudan Mahfud menyodorkan sejumlah bukti pertemuan tersebut. "Inilah yang melanggar kode etik. Ini buktinya. Itu kata dia (mantan ajudan, red),” kata Arsyad.
Lebih dari itu, Arsyad mengaku tidak punya masalah pribadi dengan Mahfud MD. “Salah apa saya sama pak Mahfud. Saya tidak tahu dosa apa yang sudah saya buat (Sama Mahfud),” ungkap Arsyad.
Sebelumnya, Mahfud pernah mengatakan bahwa Arsyad memang pernah mengancam akan membongkar borok MK. Mahfud juga menceritakan, masalah pertemuannya dengan Bibit dan Bambang itu lah yang dimaksud sebagai borok MK. Mahfud sendiri mengakui memang sering bertemu Bibit dan Bambang, karena keduanya merupakan kawan lama. (boy/jpnn)
JAKARTA – Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arsyad Sanusi mulai membongkar 'borok' Ketua MK, Mahfud MD. Kali ini Arsyad menuding terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus