Art Basle Hongkong
Jumat, 31 Mei 2013 – 22:11 WIB

Art Basle Hongkong
Ada beberapa karya Entang yang dipajang di pameran tersebut, saya membeli dinding grafiti dua sisi yang luar biasa (tidak kelihatan seperti ‘gebyok’ Jawa, tapi tanpa pintu) dari Galeri Canna, kelak ini akan menjadi ikon karya seni Indonesia di masa depan.
Seni kontemporer Indonesia sangat istimewa tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa potensi seni karya dari Filipina dan Thailand juga sama kuatnya. Masing-masing mencerminkan persoalan yang berbeda yang diangkat dari masyarakat mereka.
Banyak dari pengunjung keturunan Hongkong yang bersinggungan dengan bisnis seni, saya menemukan bahwa seni sebenarnya ingin mengatakan bahwa kita penduduk Asia Tenggara tengah menjalani hidup di pusaran periode besar ekonomi, dan perubahan sosial dan politik.
Keglamoran pembukaan Art Basle Hongkong dan aroma uang tentu menyenangkan, tapi saat semua berakhir, nilai seni adalah yang terpenting dan selama seniman, broker seni, dan kolektor mengingat bahwa komunitas seni rupa Indonesia akan tetap hidup dan bersemangat [***]
DI tepian Tsimshatsui, pelabuhan Hongkong, terdapat bebek plastik berukuran raksasa berwarna kuning terang mengambang di permukaan air. Suasana galeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi