ART Diancam Akan Dihabisi, Reza Indragiri Beber Analisis Begini
"Semoga parlemen juga mengangkat masalah ini sebagai persoalan lembaga saat rapat dengan Kapolri," kata pakar penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu.
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha mengaku mendapatkan ancaman dari orang yang tidak dikenal yang ingin menghabisi kariernya.
Menurut Rachman, pengancaman itu diketahuinya dari oknum polisi yang diperintahkan untuk menghabisinya.
"Saya mendapatkan informasi dari polisi itu sendiri bahwa ada skenario dari orang tertentu yang mau menghabisi karir saya atau pun diri saya," kata dia, Sabtu (6/8).
Baca Juga: Diancam Akan Dihabisi, ART Tegaskan Tak Merasa Gentar
Abdul Rachman mengaku belum membuat laporkan polisi atas dugaan pengancaman itu.
Dia mengaku ingin menanyakan langsung masalah itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Saya akan tanyakan langsung kepada Kapolri saat raker (rapat kerja, red)," kata Abdul Rachman Thaha saat dikonfirmasi pada Minggu. (cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri mengomentari soal Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha diancam akan dihabisi. Dia menduga ada kejahatan terencana.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi
- Polisi Disebut Tak Netral di Pilkada Sulut, TPDI Somasi Kapolri dan Lapor ke Propam
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Jenderal Sigit Pimpin Kenaikan Pangkat Satu Komjen dan Tiga Brigjen
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap
- Polri Periksa Pegawai Kementerian Komdigi yang Terlibat Judi Online
- Jenderal Sigit Raih Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia