ART Sesalkan Langkah Polri Beli Pesawat Bekas dengan Anggaran Rp 1 T
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) menyesalkan langkah Polri membeli pesawat bekas jenis Boeing 737-800NG dari Irlandia dengan registrasi P-7301.
Polri menganggap pesawat yang dibeli dengan anggaran Rp 1 triliun itu kebutuhan mendesak untuk pimpinan Korps Bhayangkara.
"Kenapa saya menyayangkan, karena saat ini kondisi negara kita, masalah perekonomian kita, kan, lagi terpuruk," ucap Abdul Rachman melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/7).
Dia menyebut jika alasannya cuma untuk menghadapi pemilu hingga darurat bencana alam, itu pun dianggap tidak relevan. "Itu alasan sangat klasik bagi saya," lanjutnya.
Senator asal Sulteng itu menilai jika pimpinan Polri butuh transportasi udara untuk mobilisasi menjelang tahun politik, bisa menggunakan pesawat TNI dengan sistem pinjam pakai.
"Masih ada pesawat TNI yang bisa digunakan, pinjam pakai jika untuk kepentingan menjalankan suatu kebijakan pemerintah," sebutnya.
Seingat dia, polisi udara Polri juga punya pesawat jenis CN295 yang dibeli dari PT Dirgantara Indonesia.
"Kan ada pesawat CN295 milik Polri kalau tidak salah. Jika saya salah tolong diluruskan. Ada juga pesawat komersial yang bisa digunakan para pimpinan Polri," tuturnya.
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) menyesa;kan langkah Polri beli pesawat bekas dari Irlandia dengan anggaran Rp 1 triliun. Begini argumentasinya.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral