Artalyta Diistimewakan di Rutan
Kamar Mirip Lounge, Dilengkapi Perangkat Karaoke
Senin, 11 Januari 2010 – 05:54 WIB
Selain itu, kamar Ayin juga sangat nyaman. Fasilitasnya lengkap. Ada lemari es, sofa, dan fasilitas kamar lainnya. "Mirip lounge lah," kata Ota-panggilan Mas Achmad Santosa-menyebut ruang tunggu di hotel dan bandara yang biasanya menyediakan hiburan dan minuman.
Selain itu, Satgas menemukan bahwa di ruangan khusus itu Alin mengendalikan perusahannya. Ayin, kata Ota, sering menggelar rapat di ruangan tersebut. Dia mengundang karyawannya masuk. Saat ditanya, Ayin beralasan karena karyawannya banyak. "Kata Ayin, ada 70 sampai 80 ribu karyawan dia yang harus dikendalikan," kata Ota.
Ayin juga pernah keluar tahanan. Penyuap jaksa Urip Tri Gunawan itu mengaku dua kali keluar tahanan. Yakni ketika mengunjungi saudaranya yang meninggal dan memeriksaan gigi.
Dari ruang Ayin, Satgas merangsek ke ruang Aling di lantai dua. Tahanan narkoba seumur hidup itu malah dimanjakan di ruangannya. Terdapat peralatan lengkap untuk karaoke. Mulai dari sound system hingga microphone. Bahkan, kamar tersebut memiliki dua lemari es. "Saat sidak, blackberry Aling tertinggal," kata Ota.
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum menunjukkan tajinya. Tadi malam, Satgas melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng