Artalyta Diistimewakan di Rutan

Kamar Mirip Lounge, Dilengkapi Perangkat Karaoke

Artalyta Diistimewakan di Rutan
Patrialis Akbar saat melakukan sidak di Rutan Pondok Bambu beberapa waktu lalu. Foto : Dok. JPNN
Selain itu, kamar Ayin juga sangat nyaman. Fasilitasnya lengkap. Ada lemari es, sofa, dan fasilitas kamar lainnya. "Mirip lounge lah," kata Ota-panggilan Mas Achmad Santosa-menyebut ruang tunggu di hotel dan bandara yang biasanya menyediakan hiburan dan minuman.

 

Selain itu, Satgas menemukan bahwa di ruangan khusus itu Alin mengendalikan perusahannya. Ayin, kata Ota, sering menggelar rapat di ruangan tersebut. Dia mengundang karyawannya masuk. Saat ditanya, Ayin beralasan karena karyawannya banyak. "Kata Ayin, ada 70 sampai 80 ribu karyawan dia yang harus dikendalikan," kata Ota.

 

Ayin juga pernah keluar tahanan. Penyuap jaksa Urip Tri Gunawan itu mengaku dua kali keluar tahanan. Yakni ketika mengunjungi saudaranya yang meninggal dan memeriksaan gigi.

 

Dari ruang Ayin, Satgas merangsek ke ruang Aling di lantai dua. Tahanan narkoba seumur hidup itu malah dimanjakan di ruangannya. Terdapat peralatan lengkap untuk karaoke. Mulai dari sound system hingga microphone. Bahkan, kamar tersebut memiliki dua lemari es. "Saat sidak, blackberry Aling tertinggal," kata Ota.

 

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum menunjukkan tajinya. Tadi malam, Satgas melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News