Arteria Dahlan Minta Maaf soal Bahasa Sunda, Adi Prayitno: Kesannya Terpaksa
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi kontroversi Arteria Dahlan lantaran menyinggung penggunaan bahasa Sunda dalam sebuah rapat bersama DPR.
Tagar #SundaTanpaPDIP sempat trending di Twitter menyusul protes atas ucapan Arteria Dahlan.
Anggota Komisi III DPR fraksi PDIP itu pun sudah meminta maaf atas ucapannya yang panen kritikan itu.
Adi mengatakan apabila gerakan #SundaTanpaPDIP itu tidak segera diantisipasi bakal merugikan PDIP ke depan.
"Warga Jawa Barat terlihat sangat marah. Apalagi Arteria awalnya terlihat tak mau minta maaf dan terkesan benar dengan ucapannya," kata Adi kepada JPNN.com, Jumat (21/1).
"Jika pun sudah minta maaf terkesan karena terpaksa atas desakan kanan kiri, termasuk publik," sambung Adi Prayitno.
Adi menambahkan ulah Arteria itu bisa membawa dampak buruk bagi suara parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri di Jabar.
"Jangan sepelekan suara publik. Itu bahaya bagi citra partai. Sekarang publik sangat cerdas, dalam sekejap bisa bikin gerakan protes," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah itu.
Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti kontroversi Arteria Dahlan tentang bahasa Sunda. Arteria pun sudah minta maaf tetapi dinilai terpaksa.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral