Arteria Dahlan Minta Maaf soal Bahasa Sunda, Adi Prayitno: Kesannya Terpaksa
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi kontroversi Arteria Dahlan lantaran menyinggung penggunaan bahasa Sunda dalam sebuah rapat bersama DPR.
Tagar #SundaTanpaPDIP sempat trending di Twitter menyusul protes atas ucapan Arteria Dahlan.
Anggota Komisi III DPR fraksi PDIP itu pun sudah meminta maaf atas ucapannya yang panen kritikan itu.
Adi mengatakan apabila gerakan #SundaTanpaPDIP itu tidak segera diantisipasi bakal merugikan PDIP ke depan.
"Warga Jawa Barat terlihat sangat marah. Apalagi Arteria awalnya terlihat tak mau minta maaf dan terkesan benar dengan ucapannya," kata Adi kepada JPNN.com, Jumat (21/1).
"Jika pun sudah minta maaf terkesan karena terpaksa atas desakan kanan kiri, termasuk publik," sambung Adi Prayitno.
Adi menambahkan ulah Arteria itu bisa membawa dampak buruk bagi suara parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri di Jabar.
"Jangan sepelekan suara publik. Itu bahaya bagi citra partai. Sekarang publik sangat cerdas, dalam sekejap bisa bikin gerakan protes," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah itu.
Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti kontroversi Arteria Dahlan tentang bahasa Sunda. Arteria pun sudah minta maaf tetapi dinilai terpaksa.
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP