Arti Kebaikan Menurut 5 Agama di Australia
Ini dapat dilakukan sederhana, seperti meletakkan ponsel ketika sedang bersama orang lain dan memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara.
Menurutnya, beramal adalah tanggung jawab seorang Kristen, tapi menurutnya memberi sesuatu kepada orang lain juga bisa menciptakan kebahagiaan bagi pemberinya.
"Ketika kami berpikir soal kondisi keuangan sendiri, kami malah ingin menjadi murah hati dan berbagi, karena kami percaya bahwa itu adalah uang Tuhan."
Buddha Tibet: "Kebaikan menguntungkan diri sendiri"
Photo: Kyinzom Dhongdue menurunkan kepercayaan Buddha Tibetnya kepada anaknya, Lhakyi. (ABC Life: Siobhan Hegarty)
Bagi Kyinzom Dhongdue, petugas kampanye Australia Tibet Council, kebaikan bisa berwujud tindakan "egois" juga.
"Ketika Anda baik kepada orang lain, yang mendapat keuntungan terbanyak adalah Anda sendiri," katanya.
"Dalam masyarakat kami, semuanya adalah tentang 'saya'. Kebanyakan fokus diarahkan kepada individual..[dan ini] dengan mengorbankan kebahagiaan."
"Lebih banyak Anda fokus untuk memberi bagi orang lain, lebih sedikit Anda mengkhawatirkan masalah sendiri karena perhatian teralihkan ke hal lain dan penderitaan Anda terlihat lebih kecil."
Agama dan kepercayaan pada umumnya mengajarkan kebaikan, meskipun seringkali ajaran tersebut tidak dilakukan oleh para pengikutnya
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Lukisan Aktivis
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- GPII Keluarkan Seruan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025