Arti Tangisan Lisa Ayu Kusumawati, Ada Makna Pembuktian Diri

"Sekarang hanya tinggal memperbaiki komunikasi dan fokusnya di lapangan," timpal Rehan.
Maklum prestasi ganda campuran Indonesia dalam satu tahun terakhir mendapat sorotan.
Tercatat prestasi terakhir yang apik ditorehkan ganda campuran Indonesia ialah runner up di Malaysia Masters dan medali perunggu SEA Games 2021 atas nama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Saat itu, pasangan ranking 16 tabel BWF menjadi runner up di Negeri Jiran seusai kalah dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) straight game 17-21, 12-21.
Adapun medali perunggu SEA Games dipersembahkan juara Spain Masters 2021 itu seusai kalah di babak semifinal dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei rubber game 22-20, 13-21, 18-21.
Berkat hasil tersebut, Rehan/Lisa akan menjamu pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek pada babak semifinal.
Wakil Negeri Kincir Angin itu ke babak empat besar seusai menumbangkan pasangan Korea, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dengan skor 21-9, 13-21, 21-8.
Ini menjadi pertemuan perdana Rehan/Lisa melawan pasangan dari Belanda ranking 19 tabel BWF tersebut.(pbsi/mcr16/jpnn)
Tangisan Lisa Ayu Kusumawati pecah setelah bersama pasangannya Rehan Naufal Kusharjanto lolos ke babak semifinal French Open 2022
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal
- BAMTC 2025: Pengalaman Pertama, Rinov/Lisa Masih Adaptasi Bermain Beregu
- Rehan/Lisa Susah Payah Raih Tiket 16 Besar Arctic Open 2024
- BAJC 2024: Tim Beregu Campuran Indonesia Turunkan Komposisi Terbaik Melawan India
- Thailand Open 2024: 4 Ganda Campuran Indonesia Tidak Kesulitan Melangkah ke 16 Besar
- Kalahkan Beberapa Nama Besar, Chico Kurang Puas Terhenti di Semifinal French Open 2024
- French Open 2024: Kejutan Chico Aura Dwi Wardoyo Berlanjut, Ini Rahasianya