Artificial Intelligence, Bakal Jadi Lompatan Besar Ekonomi Modern?

OctaFX juga menilai studi tentang topik ini secara harfiah dipenuhi dengan referensi dan perkiraan analitis tentang potensi pertumbuhan AI yang signifikan. Hal ini merupakan pasar tersendiri yang sudah membentang seperti kubah di atas pasar-pasar lainnya.
Perkembangan ini telah mulai menarik perusahaan perangkat lunak di seluruh bidang, termasuk pengembang video game, proyek blockchain, penyedia Business Intelligence (BI), kencan online, penargetan iklan, dan berbagai bot trading saham AI yang telah disebutkan di atas, serta masih banyak lagi.
Sebuah aturan umum: saham perusahaan produk perangkat keras dan perangkat lunak yang serius berjanji untuk mengimplementasikan AI ke dalam produk mereka secara mendalam adalah kandidat yang menjanjikan untuk investasi pribadi.
Keputusan terbaru Google untuk menerapkan AI secara menyeluruh ke dalam layanannya telah menjadi pemicu demokratisasi, dulu hanya dana investasi yang sangat besar yang memiliki hak istimewa untuk menerapkan AI dalam menganalisis dan menginterpretasikan data demi keuntungan finansial.
Tak lama lagi, siapa pun yang memiliki perangkat pintar dapat melakukannya.
Terlepas dari dampak pribadi, sosial, dan politik dari ekonomi dan peradaban dunia yang didukung oleh AI, baik atau buruk, faktanya tetap ada individu yang memutuskan untuk berinvestasi dalam teknologi AI.(mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Para ahli dari broker Forex internasional OctaFX telah menyelidiki sebuah pertanyaan mendasar terkait potensi kemunculan AI yang bisa berdampak pada ekonomi
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik