Artis Australia Dituduh Suap Pegawai Pemerintah Demi Dapatkan SIM
Paulini Curuenavuli, mantan kontestan Australian Idol dan bintang dari pertunjukan musikal The Bodyguard, akan menghadapi pengadilan setelah diduga menyuap pegawai pemerintah untuk mendapatkan SIM.
Artis, berusia 34 tahun, tersebut telah membayar sejumlah uang kepada pegawai Dinas Jalanan dan Kelautan (RMS) dengan imbalan surat ijin mengemudi (SIM) yang tidak terbatas.
Kepolisian New South Wales (NSW) telah mengkonfirSmasi bahwa Curuenavuli telah dikirimi surat perintah kehadiran di pengadilan pada 30 Juni dan akan menghadapi Pengadilan Negeri Mount Druitt pekan depan.
Polisi mengatakan bahwa ia akan dikenai tuduhan menyuap pegawai pemerintah, sebuah pelanggaran yang memiliki hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Pengacara Curuenavuli mengatakan: "Ia menyadari beratnya tuntutan yang ia hadapi. Tidak ada komentar lebih lanjut pada tahap ini karena masalah tersebut baru akan disidangkan di pengadilan."
Seorang pekerja RMS berusia 27 tahun, yakni Faletausala Feesili Vaifale, dari wilayah Emerton (NSW), mengaku bersalah atas tiga tuduhan tahun lalu.
Ia dijatuhi hukuman 12 bulan penjara karena membuat dokumen palsu untuk memengaruhi pelaksanaan tugas publik, dengan menerima keuntungan saat bertugas dan berhubungan dengan hasil kejahatan.
Ia tak lagi bekerja untuk dinas tersebut dan telah didiskualifikasi dari posisi pegawai negeri sipil selama tujuh tahun.
Paulini Curuenavuli, mantan kontestan Australian Idol dan bintang dari pertunjukan musikal `The Bodyguard, akan menghadapi pengadilan setelah diduga menyuap pegawai pemerintah untuk mendapatkan SIM.
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan