Artis Australia Dukung Doa Bersama untuk Andrew Chan dan Sukumaran

"Kami tidak ingin menekan politisi manapun, di Indonesia maupun di Australia," tutur Quilty.
"Kegiatan ini semata-mata datang dari kami dan ditujukan kepada sahabat kami di sana," tambahnya.
Brigid Delaney, dari Mercy Campaign yang giat melobi upaya pengampunan kedua terpidana mati, mengatakan acara ini menunjukkan adanya rasa pengampunan yang dimiliki banyak orang dari agama dan latar belakang manapun.
Sementara itu pihak Kejaksaan Agung Indonesia memastikan peninjauan kembali (PK) yang kini sedang diupayakan kembali oleh pengacara kedua terpidana mati, tidak bisa lagi dilakukan.
Jaksa Agung Muhammad Prasteyo mengatakan dalam pertemuan dengan MA dan MK, telah disetujui bahwa kedua terpidana mati ini tidak dimungkinkan lagi untuk mengajukan PK untuk kedua kalinya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa kedua terpidana mati asal Australia termasuk yang akan dieksekusi untuk gelombang berikutnya. Namun menurut Jubir Kejaksaan Agung Tony Spontana, belum ada keputusan mengenai hal itu.
Setelah Presiden Jokowi menolak permohonan grasi dari Chan dan Sukumaran, kini eksekusi terhadap keduanya bisa dilakukan kapan saja.
Sejumlah musisi dan penyanyi Australia akan tampil dalam doa bersama yang diperuntukkan bagi terpidana mati Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya