Artis Senior Minta Pertanggungjawaban Marcella Zalianty

Artis Senior Minta Pertanggungjawaban Marcella Zalianty
Aktris senior Lela Anggraini (kiri), Ki Kusumo (tengah) dan Kamel Marvin saat menggelar jumpa pers di Tamani Cafe Kemang, Senin (31/10). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - SEJUMLAH aktor dan akrtis senior mengaku kecewa dengan langkah yang diambil Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 1956, Marcella Zalianty.

Pasalnya, saat pelantikan pengurus Parfi 1956, Marcella tidak menghargai mereka selaku pendiri Parfi 1956.

“Kami kecewa, marah, karena saat pengukuhan itu dewan pendiri tidak dihargai. Kami tak minta apa-apa, cuma ingin di-orangkan," ujar perwakilan artis senior, Ki Kusumo dalam jumpa pers di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Senin (31/10).

Ki Kusumo menambahkan, dari awal mereka bareng-bareng membuat konsep AD/ART Parfi 1956. “Pakai pikiran, pakai dana, dimusuhi banyak orang. Dan pada akhirnya Parfi yang kami buat ini jadi dengan nama Parfi 1956, sebagai sebuah rumah baru buat anggotanya. Sekarang, apa?” sesal aktor sekaligus produser film ini.

Setelah Parfi 1956 terbentuk dan pelantikan ketua umum dilaksanakan, para pendiri justru dilupakan. “Kemarin ada kesalahan yang fatal. Dewan Pendiri nggak disuruh naik ke atas saat pelantikan itu, harusnya pelantikan tersebut dihadiri oleh semua Dewan Pendiri. Yang sekarang saya omongkan, Dewan Pendiri nggak ada. Marcella harus bertanggung jawab,” sambung Ki Kusumo.

Kekecewaan senada disampaikan aktor senior Kamel Marvin. Menurutnya, Marcella baru belakangan bergabung dengan Parfi 1956. "Marcella ada karena kami memangil dia. Marcella terlibat hanya di akhir-akhir sebelum Parfi (1956) terbentuk," ujar Kamel.

Sebagai bentuk kekecewaan tersebut, mereka mengambil sikap tegas. “Kami memutuskan memberhentikan Debby Chintya Dewi dari Ketua Dewan Pendiri, mengangkat Ki kusumo sebagai Ketua Dewan pendiri dan kami akan panggil Marcella untuk mempertangungjawabkan pelantikan kemarin,” imbuh Kamel.

Sementara itu, aktris kawakan Lela Anggraini menambahkan, ada kesalahan prosedur saat pelantikan Marcella Zalianty. “Yang berjuang itu yang punya ide. Parfi 1956 idenya Kamel Marvin. Seharusnya dia yang mengumumkan kepada semua orang,” pungkas Lela. (adk/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Inikah Jodoh Ivan Gunawan?

SEJUMLAH aktor dan akrtis senior mengaku kecewa dengan langkah yang diambil Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 1956, Marcella Zalianty.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News