Artis yang Juga Anggota DPR Ini Minta Jokowi Tolak Barter Napi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya meminta Presiden Joko Widodo menolak wacana pertukaran narapidana (napi) narkoba yang ditawarkan oleh pemerintah Australia.
"Presiden harus menolak. Narkoba sudah akut, kita sudah menetapkan darurat narkoba," kata Tantowi saat dihubungi, Kamis (5/3).
Pria yang juga artis itu menyebutkan, pemerintah akan mendapatkan perlawanan banyak pihak jika menyetuji permintaan Australia. Pasalnya, hal itu sudah berkaitan dengan hukum yang tak bisa ditawar.
"Kalau (barter) terjadi maka itu preseden buruk. Negara lain akan mencoba yang sama dan mencoba barter-barter ini. Kedaulatan ternoda, pemberantasan narkoba akhirnya hanya isapan jempol, nanti tidak ada negara yang percaya (hukum kita)," tambah Tantowi.
Sebagaimana diketahui, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop sudah menghubungi Menlu RI Retno Marsudi. Bishop ingin menyelamatkan nyawa dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang akan dieksekusi dalam waktu dekat. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya meminta Presiden Joko Widodo menolak wacana pertukaran narapidana (napi) narkoba yang ditawarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa