ArtJog 13

ArtJog 13
ArtJog 13

jpnn.com - JAKARTA itu mendominasi Indonesia, seperti halnya Manila dan Bangkok yang juga mengontrol negaranya masing-masing. Dalam perkara bisnis, politik dan media, kota-kota metropolitan yang menjadi “hub” ini memiliki “suara” yang lebih lantang dan sedikit mendekati cara imperialis.

Saya tidak lantas mengatakan bahwa kota-kota lain tidak memiliki sisi keistimewaannya sendiri-sendiri. Sebagai contoh, baik Surabaya maupun Cebu yang menjadi kota pusat Visayan justru melebihi perkiraan.

Di saat keduanya ikut menopang urusan logistik dan perdagangan negara masing-masing, mereka kekurangan campur tangan dan pengaruh dari Jakarta atau Manila. Tapi bisa dikatakan, mereka nyaris menjelma menjadi kota-kota yang terkenal.

Baca Juga:

Tapi sementara Jakarta disebut sebagai pusatnya Indonesia, tidak lantas menjadikannya kota yang berpengaruh secara penuh.

Ibukota juga akan menjadi pusat negara yang hebat ketika bersinggungan dengan seni visual, serta menampung lebih banyak profesi-profesi kreatif dan intelektual.

Tidak perlu diragukan, dalam hal lukisan, seni pahat dan bahkan seni pertunjukan, Yogyakarta (dan Bandung) terbilang jauh lebih hidup dan merupakan destinasi yang menarik.

Baca Juga:

Bisa jadi ini disebabkan juga adanya kampus seni yang sangat bergengsi di kedua kota tersebut; Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki Fakultas Seni dan Desain.

Pada saat yang sama, persewaan studio dan biaya hidup di luar Jakarta lebih terjangkau bagi para calon seniman yang sedang berjuang ini. Terlebih lagi, di Yogyakarta paling tidak terdapat lebih dari ratusan, bahkan ribuan anak muda yang menekuni seni lukisan dan pahat. Tercipta harapan salah satu mereka bisa menjadi Affandi, Sudjono atau Hendra Gunawan masa depan.

JAKARTA itu mendominasi Indonesia, seperti halnya Manila dan Bangkok yang juga mengontrol negaranya masing-masing. Dalam perkara bisnis, politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News