Arus Balik, Bandara Ini Dipadati Penumpang

jpnn.com - LOMBOK - Arus balik lebaran di Lombok Internasional Lombok (LIA) di Praya, Lombok Tengah (Loteng) mulai menggeliat. Otoritas bandara memprediksikan puncaknya akan terjadi Sabtu-Minggu, 9-10 Juli.
"Jumlah penumpang kedatangan domestik dan internasional juga masih tinggi," kata General Affair and Communication PT Angkasa Pura I (AP) LIA Gede Eka Sandi Asmadi kepada Lombok Post (JPNN Group), kemarin (9/7).
Berdasarkan data posko terpadu angkutan lebaran Lombok International Airport (LIA), jumlah penumpang keberangkatan domestik H+1 lebaran mencapai 5.334 orang.
Ribuan penumpang tersebut dilayani 40 direct flight atau penerbangan langsung. Sedangkan, keberangkatan internasional sekitar 257 orang, dan dilayani dua direct flight.
Sementara, penumpang kedatangan domestik di H+1 cukup tinggi. Angkanya mencapai 5.294 orang dengan 40 direct flight. Penumpang kedatangan internasional mencapai 255 orang, yang dilayani dua direct flight.
”Total penerbangan di LIA di H+1 lebaran mencapai 84 maskapai,” sebutnya.
Sandi mengungkapkan kendala teknis yang terjadi selama arus balik. Menurut dia, ada lima maskapai penerbangan yang mengalami delay flight atau keterlambatan penerbangan. Yakni Wings Air IW1857, IW1851 dan Wings Air IW1963 serta Lion Air JT955, masing-masing tujuan Denpasar-Bali. Terakhir, Citilink QG661 dengan tujuan Surabaya.
”Sementara, yang cancel flight hanya satu yakni penerbangan Lion Air JT649 tujuan Surabaya. Selebihnya, berjalan lancar dan aman,” akunya.
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara