Arus Balik Lancar Terkendali, Dirut ASDP: Skema TBB Efektif Kurangi Antrean Kendaraan

Angka ini menunjukkan pergerakan dari Jawa ke Sumatra masih lebih besar, namun arus balik dari Sumatera ke Jawa mendekati puncaknya pada H+5.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga memberikan apresiasi terhadap kinerja ASDP dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Konsep TBB ini seperti one way di jalan tol, namun diterapkan dalam sistem penyeberangan. Ini sangat efektif dalam mengurai antrean dan mempercepat proses bongkar muat kapal,” jelas Menhub Dudy saat meninjau Pelabuhan Bakauheni.
Dia menambahkan penyeberangan belum selesai hanya dengan naik kapal.
“Kita harus memastikan bahwa para pemudik benar-benar tiba dengan selamat dan tidak tertahan terlalu lama di pelabuhan. TBB adalah inovasi yang layak terus dikembangkan ke depan,” ujar Menhub Dudy.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang berhasil mewujudkan penyelenggaraan angkutan Lebaran yang aman dan terkendali.
“Alhamdulillah arus mudik dan balik berlangsung lancar. Para pemudik tiba di tujuan dengan selamat. Kami mencatat adanya penurunan volume kendaraan roda dua, namun ada lonjakan pada jumlah penumpang dan bus yang menyeberang,” ujarnya.
Rahmat menambahkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan operator seperti ASDP ke depan harus terus diperkuat, apalagi menghadapi lonjakan mobilitas di masa libur panjang.
Dirut ASDP Heru Widodo menyebut skema TBB terbukti efektif mengurangi antrean kendaraan dan menjadi salah satu kunci utama arus balik lancar terkendali
- Raih 5 Juta Penonton Selama Libur Lebaran 2025, Menekraf Apresiasi Perfilman Nasional
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Laris, Posko Arus Balik PTPN IV PalmCo Tol Pekanbaru-Dumai Diserbu Pemudik
- Alasan One Way Nasional Belum Dicabut Meski 80 Persen Pemudik Sudah Tiba di Jakarta
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi