Arus Balik Lebaran, Jalur Bojonegoro ke Surabaya Padat
jpnn.com, SURABAYA - Jalur lalu lintas pada H+4 Lebaran 2022 di Jalan Raya Kabupaten Bojonegoro menuju Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam terpantau padat.
Kepadatan lalu lintas terjadi mulai dari Padangan, Kalitidu, depan stasiun Bojonegoro, Perlimaan Kapas, Perempatan Balen, Perempatan Sumberrejo, Perempatan Medalem, Pasar Baureno hingga Pasar Babat, Kabupaten Lamongan.
"Lalu lintas padat dari Bojonegoro menuju Babat. Kalau di Pasar Babat setiap saya lewat saat Lebaran selalu macet. Tetapi, hari ini macetnya bisa terkendali," kata salah seorang pemudik asal Surabaya, Herman saat beristirahat di SPBU Babat.
Sejak Kamis siang hingga sore menjelang malam beberapa titik di Jalan Raya Bojonegoro Babat mengalami sedikit kepadatan karena kebanyakan masyarakat bepergian untuk melakukan kegiatan berlebaran ke sanak saudara atau keluarganya.
Selain itu, sebagian warga juga sudah mulai balik ke daerah asalnya usai mudik Lebaran.
Untuk Jalur Baureno diketahui padat karena volume kendaraan yang terus naik. Tak hanya itu, di titik tersebut juga terdapat jalur perlintasan kereta api.
Sedangkan jalur arah Bojonegoro-Padangan menuju ke arah Ngawi maupun Cepu, Blora terpantau ramai lancar. Hal ini dikarenakan petugas Satlantas Polres Bojonegoro melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas di Padangan dari Blora arah Bojonegoro dibelokkan ke kiri, sedangkan Ngawi ke Bojonegoro diarahkan lurus ke utara. Semuanya tembus ke terminal Padangan lalu arah Bojonegoro.
Jalur lalu lintas pada H+4 Lebaran 2022 di Jalan Raya Kabupaten Bojonegoro menuju Kota Surabaya, Kamis malam terpantau padat.
- Setyo Wahono Berkomitmen Membangun SDM Bojonegoro Unggul Berakhlak & Berdaya Saing
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Komunitas Kesenian Karawitan Bojonegoro Dukung Pasangan Wahono-Nurul