Arus Balik Mulai Padati Nagrek
jpnn.com - NAGREG - Ribuan kendaraan pemudik pada arus balik 2014 di jalur Selatan yakni Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung hingga pintu tol Cileunyi mulai melintas pada hari ke empat pasca hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
Petugas Penginput Data di Posko Pemantau Nagreg Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Jajang Imadudin menyebutkan, sesuai dengan pantauan CCTV situasi lalu lintas di jalur selatan memasuki arus balik mulai terlihat padat.
"Iya, sesuai dengan data hingga pukul 14.30 WIB dibandingkan dengan hari sebelumnya volume kendaraan mengalami peningkatan. Namun jumlahnya memang masih relatif stabil belum ada lonjakan yang signifikan," kata Jajang kepada wartawan ketika ditemui di Nagreg, Jumat (1/8).
Disebutkan Jajang, tercatat sekitar 3.200 kendaraan roda dua serta 2.500 kendaraan roda empat dalam perjam melintasi jalur lingkar Nagreg. Sementara dijalur alternatif, Cijapati, jumlah kendaraan baru sekitar 1.000 unit.
"Jumlah ini akan kembali meningkat dalam dua hari kedepan seiring dengan berakhirnya masa liburan. Kemungkinan hari ini Sabtu (2/8) dan Minggu (3/8) nanti menjadi puncaknya arus balik," katanya.
Sementara itu, lanjut Jajang, sesuai dengan informasi yang diterima pihaknya dari Kemenhub dan Jajaran Kepolisian kendaraan bahwa kendaraan berat seperti truk dapat melintas pada H+5.
"Kami masih menunggu, jika memang pada puncak arus balik lalu lintas sangat padat mungkin kendaraan berat dibolehkan melintas pada Senin (5/8) atau Selasa (6/8) mendatang," pungkasnya. (try)
NAGREG - Ribuan kendaraan pemudik pada arus balik 2014 di jalur Selatan yakni Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung hingga pintu tol Cileunyi mulai melintas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah