Arus Kendaraan 5.000 Per Jam, One Way Sampai Tol Bawen Masih Diberlakukan

jpnn.com, SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) masih memberlakukan sistem lalu lintas satu arah atau one way di ruas Tol Trans Jawa hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan ini diambil mengingat volume kendaraan dari arah barat, yakni KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) menuju Jateng masih tinggi, dan stabil.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan menyebut lonjakan arus kendaraan masih terjadi sejak Sabtu (29/3) dini hari hingga siang ini.
Berdasarkan data traffic accounting di GT Cikatama pada 28 Maret 2025, jumlah kendaraan yang melintas tercatat antara 3.000 hingga 5.000 kendaraan per jam.
Sementara itu, pada hari ini, sejak pukul 01.00 WIB hingga 13.00 WIB, angka tersebut tetap berada di angka 5.000 kendaraan per jam secara stabil.
"Peningkatan juga terjadi di GT Kalikangkung yang mencatat 3.000 kendaraan per jam dalam tiga jam berturut-turut sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WIB," kata Kombes Sonny di GT Kalikangkung Semarang, Sabtu (29/3).
Melihat kondisi lalu lintas yang masih padat, pihaknya memutuskan untuk tetap memberlakukan one way lokal dari KM 414 GT Kalikangkung hingga wilayah KM 442 Bawen.
Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dari barat menuju Jawa Tengah serta mengurangi dampak kepadatan di jalur arteri.
Lonjakan kendaraan tinggi, one way nasional dari GT Cikatama sampai Tol Bawen masih berlaku.
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- Data Jumlah Kendaraan Keluar Jakarta saat Mudik 2025, Bandingkan dengan 2024
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- PalmCo Berkolaborasi Hadirkan Posko Mudik dengan Layanan Prima
- Mudik Lebaran Naik Mobil Listrik? Cek Lokasi SPKLU Lewat Aplikasi Ini, Lengkap
- Arus Mudik Lebaran Lancar, Anggota DPR Apresiasi Kerja Keras Korlantas Polri