Arus Kunjungan Kapal ke Intim Melonjak
Selasa, 09 Agustus 2011 – 18:32 WIB
SURABAYA - Perekonomian di wilayah Indonesia Timur terus bergerak cepat. Hal ini didasarkan oleh realisasi arus kunjungan kapal di berbagai pelabuhan komersial yang dioperasikan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) pada semester pertama 2011 sebesar 35.676 unit, atau teralisasi sebanyak 106 persen dari target semester I yang ditetapkan sebesar 33.804 unit. Atau sebesar 50,35 persen dari target tahunan sebanyak 70.844 unit. Edi menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya volume arus kapal dalam satuan GT, yakni pertama karena meningkatnya ekspor Batubara dan Batubesi yang diangkut kapal curah kering di Pelabuhan Banjarmasin, Kotabaru, Sampit dan Gresik. Kedua adanya peningkatan kapal petikemas di Pelabuhan Banjarmasin, Kotabaru, Kumai dan Benoa. Ketiga adalah naiknya jumlah kapal general cargo di Pelabuhan Tanjung Perak, Probolinggo, Tanjung Wangi, Kotabaru, Sampit, Kumai dan Tanjung Emas yang memuat pupuk, pasir kwarsa, semen dan beras juga turut mengerek kinerja menjadi lebih baik.
Dari jumlah volume juga mengalami over sebesar 111 persen, yakni teralisasi 122.656.820 gross tonnage (GT) dari target 110.593.935 GT. Atau tercapai 52,925 persen dari target tahunan sebanyak 231.755.845 GT. Pelabuhan komersial yang dioperasikan PT Pelindo III (Persero) ada di tujuh propinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Tingginya pencapaian tersebut menjadi sinyal pergerakan perekonomian di berbagai wilayah ini semakin pesat. Kami optimistis tren kunjungan kapal semakin meningkat seiring upaya pemerintah pusat maupun daerah dalam hal pemerataan ekonomi," jelas Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto di Surabaya, akhir pekan lalu (6/8).
Baca Juga: