Arus Mudik Macet Parah, Komisi V: Kesalahan Bukan Semata Karena Kemenhub, Tapi..
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi V DPR akan memanggil Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, serta stakeholder lainnya untuk evaluasi kemacetan mudik Lebaran 2016.
Pemanggilan ini akan dilakukan setelah Lebaran untuk melakukan evaluasi mengingat terjadi kemacetan parah, bahkan hingga merenggut korban jiwa di tol Brebes, Jawa Tengah.
"Kemenhub, Kemenpupera, semua stakeholder termasuk pengelola tol (akan dipanggil). Ini harus dilakukan evaluasi," kata anggota Komisi V DPR Syarif Abdullah Alkadrie, Minggu (10/7) di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia menilai, masalah kemacetan yang terjadi bukan semata-mata karena kesalahan Kemenhub. Menurtnya, Kemenpupera hingga pengelola tol dalam hal ini Jasa Marga juga harus memberikan penjelasan.
Sebab, tol tersebut dikelola oleh Jasa Marga. Karena itu, persoalan ini harus dilihat secara menyeluruh.
"Masalah ini tidak semata-mata kesalahan Kemenhub. Tapi ini juga berkaitan dengan persoalan tol, Kemenpupera dan Jasa Marga," ucap Syarif.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR ini menambahkan, memang di satu sisi volume kendaraan tidak sebanding dengan pertumbuhan atau pembangunan ruas jalan termasuk tol.
Namun, kata dia, seharusnya dalam momen Lebaran ada terobosan yang dilakukan untuk mencegah kemacetan parah.
JAKARTA -- Komisi V DPR akan memanggil Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, serta
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan