Arus Mudik Masih Normal

jpnn.com - MANADO - Jelang lebaran kebutuhan angkutan meningkat. Namun, khusus untuk transportasi darat, tidak terlalu bermasalah karena pilihan banyak. Yang bakal mengalami kendala hanya angkutan laut ke wilayah Maluku Utara, baik dari Manado atau Bitung.

"Apalagi mobil pribadi sudah banyak. Belum lagi banyak mobil plat hitam yang sudah jadi angkutan umum yang tidak berizin," kata sejumlah pengelola angkutan bus di Terminal Malalayang seperti yang dilansir Manado Post (Grup JPNN.com), Minggu (20/7).

Menurut Ino, salah seorang staf perusahaan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Manado-Gorontalo, lebaran biasanya momen mereka boleh meraup pendapatan yang lebih karena penumpang mengalami lonjakan. Namun jelang lebaran kali ini, jumlah penumpang malah menurun.

"Soalnya satu hari boleh dua atau tiga armada yang diberangkatkan. Kalau sekarang, untung-untungan satu armada boleh penuh," kata Ino.

Ino memperkirakan lonjakan penumpang terjadi 25-26 Juli 2014 pekan depan, baik yang akan ke Gorontalo, Palu, atau Makassar. "Tahun-tahun sebelumnya begitu, apalagi tahun ini lebaran jatuh awal pekan," katanya.

Sedangkan di Pelabuhan Manado, diperkirakan pekan depan akan mulai ada peningkatan jumlah penumpang. "Sekarang masih normal, tapi kalau minggu depan pasti sudah meningkat. Akan sangat banyak sekali nanti mulai Kamis sampai Sabtu," kata beberapa staf di Pelabuhan Manado. Sekadar referensi, ke Maluku Utara dilayani KMP Bawal yang berangkat dari Bitung dan dari Manado ada KM Giovani dan Bunda Maria.

Sebelumnya, Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sulut, Joi Oroh mengungkapkan operator angkutan darat: Perum Damri, dan angkutan laut ASDP dan Pelabuhan Manado sudah menyiapkan armada tambahan jika terjadi lonjakan penumpang yang tinggi.

"Yang pasti mudik nanti akan ada tambahan armada agar penumpang terlayani, dan tidak ada kapal atau bus yang kelebihan muatan," ujar Oroh. (mnd/jpnn)