Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Diprediksi Macet Parah
Rabu, 13 Desember 2017 – 08:27 WIB
Sehingga, truk yang volumenya besar dan lajunya pelan itu tidak menghambat. ”Yang pasti saat hari H tidak boleh,” ungkapnya.
Selanjutnya, akan dilakukan sistem buka tutup di jalan yang macet. Sistem buka tutup ini baru akan dilakukan saat terjadi kemacetan sepanjang tiga kilometer.
”Untuk kendaraan yang di belakangnya akan dialirkan ke akses-akses lainnya,” ujarnya.
Untuk arus puncak ada dua prediksi, untuk libur Natal pada 22 Desember dan 29 Desember untuk Tahun Baru.
”Dari Korlantas akan kerahkan 3 ribu personil, Polda Metro Jaya 3 ribu personil, Polda Jogja 2 ribu petugas dan Polda Jatim 4 ribu petugas,” terangnya. (idr)
Kemacetan parah diprediksi akan terjadi pada arus mudik Natal dan Tahun Baru, karena masyarakat kemungkinan mengambil cuti panjang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Jelang Nataru, Komisi V DPR dan Wamenhub Suntana Tinjau Penyeberangan ASDP Merak