Arus Mudik Pulau Simeulue-Sumatera Melonjak 7 Persen

jpnn.com - SIMEULUE - Arus mudik untuk lebaran antar pulau Simeulue dan pulau Sumatera diperkirakan meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan tersebut terutama yang menggunakan jasa transportasi laut, kapal feri dan kapal yang dikelola oleh pihak swasta lainnya. Tahun lalu hanya 3.000 orang, dan tahun ini akan naik menjadi 5.000 orang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informasi Kabupaten Simeulue, Narmiadin S.Sos dihubungi Rakyat Aceh (JPNN Grup), Senin (21/7).

"Iya benar, arus mudik meningkat tahun ini, bisa mencapai 7 persen, terutama arus mudik antar pulau dari Simeulue ke pulau Sumatera dan sebaliknya," kata Narmiadin.

Untuk antisipasi kelancaran arus mudik tersebut, pihak Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informasi Kabupaten Simeulue, meminta ASDP Indonesia untuk menambah rute kapal feri, khusus jalur Simeulue-Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.

"Kita meminta supaya pihak ASDP supaya menambah rute pelayaran, khususnya jalur Labuhan Haji dan Simeulue, karena lonjakan arus mudik terjadi di jalur itu," imbuh Narmiadin.

Dia merincikan, selama ini jalur Simeulue -Labuhan Haji, menjadi titik konsentarsi arus mudik antar pulau Simeulue dan pulau Sumatera, yang hanya dilayani satu kapal feri KMP Labuhan Haji, dalam satu minggu, 3 kali pelayaran dan Disbubkomintel meminta penambahan tersebut, dalam satu minggu menjadi 4 kali pelayaran.

Untuk antisipasi kenyamanan dan ketertiban arus mudik lebaran, pihak Polres Simeulue, siagakan tiga titik pos, di pelabuhan feri, Kuta Batu, Ganting, Kecamatan Simeulue Timur dan Kampung Air, Kecamatan Simeulue Tengah.