Arus Mudik Sampit Mulai Memuncak
Hari Ini 5.000 Lebih Pemudik Padati Pelabuhan
Minggu, 05 September 2010 – 08:30 WIB

Arus Mudik Sampit Mulai Memuncak
Menurut Sunanto lagi, jumlah calon penumpang tersebut diketahui berdasarkan dengan kapasitas tiga buah kapal yang ada, yaitu secara total mencapai 4.700 orang. Dari jumlah itu pula, lazimnya katanya, masih bisa diberi dispensasi penambahan penumpang sebanyak 20 hingga 25 persen. "Selain itu, sampai dengan Sabtu (4/9) kemarin, hampir semua tiket yang disediakan baik oleh pihak PT Pelni maupun PT Dharma Lautan Utama, telah habis terjual," tambah Sunanto.
Untuk mengantisipasi dan memberikan rasa aman dan nyaman sebelum kapal berangkat, kepada para calon penumpang pun dihimbau untuk memasuki terminal tunggu di pelabuhan Sampit dua jam sebelum keberangkatan kapal. Itu juga bertujuan agar para calon penumpang tidak berlama-lama berdesakan di dalam terminal. Hal ini pun terkait dengan kapasitas terminal penumpang di pelabuhan, yang hanya mampu menampung sekitar 1.000 orang. Sehingga kalau terlalu lama, dikhawatirkan penumpang akan membludak dan dapat menimbulkan kericuhan saat menaiki kapal.
Sementara itu, puncak arus mudik melalui pelabuhan Sampit sendiri, menurut Sunanto diprediksi akan terjadi pada tanggal 8 September mendatang. Di mana pada hari itu katanya, akan ada empat buah kapal yang dijadwalkan berangkat sekaligus. Diprediksi jumlah calon penumpangnya bakal lebih dari 5.000 orang.
Dipaparkan, keempat kapal yang akan berangkat pada 8 September tersebut, masing-masing adalah dua kapal tujuan Semarang, yakni KM Lawit (berkapasitas 2.000 penumpang), serta KM Dharma Fery II (700 penumpang). Selain itu, ada dua kapal tujuan Surabaya, yakni KM Kirana I dengan kapasitas 800 penumpang, serta KM Awu yang berkapasitas 2.000 penumpang. (gus-rs)
SAMPIT - Memasuki H-5 Lebaran, arus mudik melalui pelabuhan Sampit mulai memuncak. Pihak Administrasi Pelabuhan (Adpel) Sampit memperkirakan, jumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang