Arus Peti Kemas di TPK Semarang Terus Meningkat, Pelindo Lakukan Penataan Terminal

jpnn.com, SEMARANG - Pelabuhan Tanjung Emas hingga saat ini masih menjadi pintu utama bagi lalu lintas logistik, baik domestik maupun internasional di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Bahkan, arus peti kemas yang melalui Terminal Peti Kemas (TPK) Semarang yang berada di area Pelabuhan Tanjung Emas dari tahun ke tahun terus meningkat.
Pengelola TPK Semarang, yakni PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat arus peti kemas sepanjang 2024 tumbuh sekitar 15 persen jika dibandingkan tahun 2023.
Pada 2024, peti kemas yang melalui TPK Semarang mencapai 895.904 TEUs, sementara tahun 2023 sebanyak 781.841 TEUs.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan arus peti kemas di TPK Semarang terus tumbuh.
Dia menyebut tahun 2020 peti kemas yang melalui TPK Semarang sebanyak 717.062 TEUs.
Hal ini menjadikan perseroan berencana untuk melakukan penataan terminal untuk mengoptimalkan kapasitas terminal.
Dalam jangka pendek di tahun ini, PT Pelindo Terminal Petikemas berencana mengoperasikan dermaga samudera sepanjang 150 meter untuk mendukung tambatan kapal TPK Semarang.
PT Pelindo Terminal Petikemas berencana menata terminal untuk mengotimalkan kapasitas TPK Semarang yang berada di area Pelabuhan Tanjung Emas
- Volume Layanan Logistik SPSL Meningkat 215% Sepanjang 2024
- SPSL Sebut Pemindai Kontainer Modern Meningkatkan Daya Saing Pelabuhan
- Kemenko Polkam & Kemenkeu Tinjau Pemberlakuan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Perak
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Disinggahi Kapal Baru, JICT Berkomitmen Persingkat Waktu Port Stay
- Lewat Peluang Usaha, KAI Logistik Dorong Kemandirian Ibu Rumah Tangga