Arus Peti Kemas Hanya Naik 9 Persen
CEO Pelindo III Ari Askhara menyatakan, rendahnya pencapaian itu bukan disebabkan adanya penurunan volume, melainkan faktor teknis.
’’Salah satunya, bongkar muat food grain (bahan makanan curah) yang dialihkan ke Terminal Teluk Lamong (TTL). Sebab, kapal yang digunakan membutuhkan draft (kedalaman kolam pelabuhan) yang lebih dalam,’’ kata Ari, Minggu (3/6).
Saat ini Pelindo III sedang menyiapkan silo khusus. Fasilitas tersebut melengkapi layanan food feed grain di TTL sehingga lebih bersif dan efektif.
Pelindo III menilai logistik memegang peranan penting terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Di dalamnya termasuk pelabuhan.
’’Capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama lalu terindikasi dari kinerja logistik,’’ ucap Ari.
Apalagi, secara keseluruhan, arus kapal dan barang di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas Semarang, maupun Banjarmasin yang dikelola Pelindo III mengalami kenaikan pada triwulan pertama tahun ini. (res/c20/sof)
Data Pelindo III menunjukkan arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya meningkat sembilan persen pada triwulan pertama 2018
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Layanan NLE Mampu Dorong Peningkatan Efisiensi Ekosistem Logistik Nasional
- Update Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Perak, Alhamdulillah
- Bea Cukai Rilis Kontainer Impor di Pelabuhan Tanjung Perak
- Kemenperin Ungkap Penyebab Menumpuknya Kontainer di 2 Pelabuhan Besar Ini
- Bea Cukai Jalankan Monitoring dan Evaluasi di Jawa Timur dan Bali
- Mayat Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Gempar