Ary Ginanjar: Bicara ASN Adalah Soal SDM BerAKHLAK
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri seharusnya tidak hanya bicara anggaran atau sistem dalam mengembangkan kompetensi ASN.
Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian mengatakan seharusnya BPSDM Kemendagri merancang tentang kualitas ASN agar memiliki core values BerAKHLAK.
"BPSDM jangan hanya bicara soal strategi, anggaran, sistem, namun bicara mengenai ASN adalah bicara manusia-manusianya," kata Ary, dalam Rakornas BPSDM Tahun 2023 bertajuk Kolaborasi ASN Unggul Mewujudkan Visi Nasional dan Daerah di Jakarta, Senin (5/6).
BerAKHLAK adalah Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Ary menjelaskan, pada kondisi saat ini yang sedang mengalami guncangan VUCA, yaitu perubahan terjadi begitu cepat, kehidupan penuh dengan ketidakpastian, dan aturan yang dibuat begitu banyak sehingga menjadi kompleks serta penuh ambigu.
Maka diperlukan fondasi yang kokoh untuk mempertahankan ASN dan Indonesia guna mencapai visi Indonesia Emas 2045, yaitu dengan memiliki core purpose (tujuan-tujuan dasar) dan core values (nilai-nilai dasar).
"yang dibutuhkan SDM yang agility, sanggup menghadapi berbagai perubahan. Change agility, mental agility, people agility, learning agility, dan result agility,” imbuh Ary.
Dalam sesi BerAKHLAK untuk transformasi ASN ini, Ary mengajak BPSDM untuk bersungguh- sungguh membuat keputusan mengubah yang selama ini keliru.
Ary Ginanjar Agustian mengatakan seharusnya BPSDM Kemendagri merancang tentang kualitas ASN agar memiliki core values BerAKHLAK.
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral