Arya Membantah Whoosh Disebut Menyumbang Kerugian PT WIKA
"Hal ini dapat kami capai berkat upaya dan inovasi yang dilakukan oleh KCIC dan seluruh pemangku kepentingan, yang terus berupaya untuk meningkatkan layanan kami," kata Chairunisa dalam sebuah pernyataan, Minggu (14/7).
KCJB di Indonesia merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam, Whoosh menghubungkan Stasiun Halim di Jakarta dengan Stasiun Tegalluar di Bandung, Provinsi Jawa Barat, kota terbesar keempat di Indonesia, dan memangkas waktu tempuh antara kedua kota tersebut dari tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 40 menit.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Agung Budi Waskito dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (8/7) mengatakan bahwa beban bunga utang proyek KCJB tinggi dan membebani kinerja keuangan perusahaan, sehingga menyebabkan kerugian hingga triliunan. (antara/jpnn)
Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh menyumbang kerugian PT WIKA.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Pertamina Meraih Predikat Badan Publik Informatif 2024 darI Komisi Informasi Pusat
- SIG Raih Penghargaan Utama di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024
- Taspen Gandeng Kejagung Sosialisasikan Antikorupsi Demi Lingkungan Kerja yang Bersih
- ASABRI Gelar USAHA Untuk Indonesia
- Taspen Raih 2 Award Bergengsi atas Inovasi Teknologi & Transformasi Digital
- KAI Properti Adakan Inhouse Training untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai