Aryanti Baramuli Ikut Bursa Pimpinan DPD
Minggu, 27 September 2009 – 22:42 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih asal Sulawesi Utara (Sulut), Aryanti Baramuli Putri, akhirnya menyatakan sikap untuk ikut bertarung memperebutkan posisi sebagai pimpinan DPD periode 2009-2014. Salah satu faktor yang mendorong dirinya untuk ikut bertarung menurutnya, adalah karena kinerja pimpinan DPD periode 2004-2009 dalam memperjuangkan aspirasi daerah tidak maksimal. Dia juga menyebut bahwa dalam lima tahun belakangan ini DPD belum memiliki komitmen untuk menegakkan prinsip-prinsip integral dari seluruh aspirasi yang disampaikan daerah-daerah. "Masing-masing anggota DPD terjebak dengan kepentingan daerahnya masing-masing, sebagai akibat lemahnya komitmen terhadap prinsip-prinsip integralitas yang semestinya ditegakkan oleh pimpinan DPD," ungkapnya.
"Karena itu, saya menyatakan ikut bertarung dalam pemilihan pimpinan DPD periode 2009-2014, guna membangun prinsip-prinsip patnership dan dialogis dengan berbagai lembaga negara, baik di pusat maupun di daerah," katanya. Penilaian tersebut ditegaskan Aryanti dalam acara deklarasi dirinya untuk ikut bertarung bersama kandidat lainnya memperebutkan posisi pimpinan DPD periode 2009-2014, dalam acara bertema "Deklarasi Imam Bonjol" yang berlangsung di kediamannya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (27/9).
Baca Juga:
"Tantangan DPD ke depan sangat luar biasa dan kompleks dibanding masa jabatan keanggotaan DPD 2004-2009. Karena itu, pimpinan DPD ke depan harus ditempati oleh orang-orang yang memahami betul fungsi dan peran DPD sebagai institusi legislatif yang handal dalam melakukan komunikasi politik," kata Aryanti.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih asal Sulawesi Utara (Sulut), Aryanti Baramuli Putri, akhirnya menyatakan sikap untuk
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad