Arzeti: Kita Tidak akan Terpecah Belah
jpnn.com, SURABAYA - Guncangan bom selama dua hari di Surabaya membuat miris banyak pihak. Tak terkecuali anggota DPR RI dari dapil 1 Surabaya – Sidoarjo Arzeti Bilbina. Namun, meski mengaku turut berduka, perempuan yang akrab disapa AZ itu meminta masyarakat tetap tenang.
Seperti dikutip dari website pribadinya, arzetikita.id, mantan supermodel itu mengatakan apa yang dilakukan para teroris salah sasaran. Para teroris adalah musuh bersama. "Kita tidak akan terpecah belah," terang politisi PKB itu.
Aksi biadab itu tidak akan memecah persatuan warga Surabaya yang selama ini hidup damai berdampingan. "Dulur Surabaya akan tegar dan kuat menghadapinya," terang dia.
Lebih lanjut, ibu tiga orang anak itu menambahkan, selama ini Surabaya terkenal dengan kerukunan beragamanya. Tidak pernah ada gesekan antar masyarakat, baik antar umat beragama, ras, dan suku. Satu sama lain saling menghormati. Mengedepankan sikap tepo seliro. "Jika sekarang ada kejadian seperti ini, itu adalah ujian," ungkapnya.
Arzeti menyatakan, warga Surabaya harus menyikapinya dengan sabar, tenang, dan dewasa. Tidak perlu panik, karena tujuan mereka menebar ketakutan dan kepanikan. Jika panik, mereka yang akan menang. Serahkan semuanya kepada aparat yang berwenang
”Jangan berikan ruang simpati atas tindakan kekerasan mereka. Apalagi dengan ikut berasumsi yang menyesatkan dan memperkeruh suasana. Karena mengatasnamakan agama untuk kekerasan sangat tidak benar. Semua agama tidak mengajarkan kekerasan,” tegasnya.
Arzeti pun sepakat, dirinya dan rekan-rekan di DPR RI serta pemerintah harus segera mengesahkan RUU untuk merevisi UU No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Semua elemen harus bersatu melawan teroris, bukan hanya kepolisian. (JPNN/pda)
Jangan berikan ruang simpati atas tindakan kekerasan mereka. Apalagi dengan ikut berasumsi yang menyesatkan dan memperkeruh suasana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PBI Jamsostek Sangat Mendesak Direalisasikan, Ini Saran DPR untuk Kementerian Terkait
- Soroti Dugaan Bullying PPDS, DPR: Ini Pidana dan Harus Ada Reformasi Sistem
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
- Azwar Anas-Arzeti Bilbina Bisa Jadi Lawan Imbang Khofifah-Emil di Pilkada Jatim
- Arzeti Bilbina Apresiasi Kerja Keras KPU dalam Penghitungan Suara
- Waduh, Suara Arzeti Bilbina di Jatim Berkurang Ribuan dalam 1 Jam