AS Agresif Serang Huawei, Rusia dan Tiongkok Makin Mesra
Jumat, 07 Juni 2019 – 17:58 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Moskow. Foto: EPA
Sebaliknya, Rusia dan Tiongkok justru punya banyak kesamaan. Sama-sama berpaham komunis dan sama-sama dimusuhi AS. Maka, saat AS makin agresif menyudutkan Huawei, Rusia dan Tiongkok justru semakin dekat. "Kami sepakat untuk terus mempererat kerja sama pada masa-masa mendatang," tegas Putin kepada CNN.
Mungkin, itulah alasan utama mengapa Xi menghadiahkan dua panda raksasa ke kebun binatang di Moskow. Xi sepertinya sudah frustrasi menghadapi Trump yang terus menghantam Tiongkok dengan sanksi. Dan, Rusia boleh jadi adalah jawaban bagi mereka.
"Mereka seperti ingin menunjukkan bahwa hubungan dua negara bisa melawan aksi AS yang semena-mena," ujar Willy Lam, dosen di The Chinese University of Hong Kong. (bil/c10/hep)
Perusahaan Rusia MTS akan menggandeng Huawei dalam pilot project 5G tahun depan. Kesepakatan ini merupakan satu dari 30 yang disetujui Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Vladimir Putin
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tarif Tarifan
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik