AS akan Telepon Putin Untuk Pertama Kalinya

jpnn.com - jpnn.com -Dua pemimpin dunia, Vladimir Putin dan Donald Trump bakal telepon-teleponan untuk pertama kalinya sejak Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, Sabtu (28/1) waktu Washington.
Salah seorang pejabat senior di Gedung Putih mengatakan, Trump pernah mengatakan bahwa dirinya akan meninjau sanksi terhadap Rusia yang dijatuhkan pendahulunya, Barack Obama, sebagai bagian dari pemulihan hubungan dengan Rusia. Obama menjatuhkan sanksi kepada Rusia berkaitan dengan pencaplokan atas wilayah Krimea.
Nah, Reuters melansir, percakapan mereka disebut-sebut akan didominasi pembahasan sanksi yang Washington jatuhkan kepada Rusia terkait konflik di Ukraina.
Namun, langkah peninjauan kembali itu diprediksi menghadapi resistensi dari para tokoh berpengaruh di Washington dan para pemimpin Barat.
Di antara banyak sanksi AS, yang paling mengusik Rusia adalah yang menargetkan layanan keuangan, membatasi kemampuan ekonomi Rusia untuk menaikkan utang, dan menyasar perusahaan-perusahaan energi Rusia.
Pada hari yang sama ia berbicara kepada Putin, Trump akan melanjutkan percakapan via telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande.
Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, menjelaskan hal itu lewat akun media sosial twitter miliknya. Hollande dan Merkel dipastikan bakal berpendapat bahwa masih terlalu dini untuk meringankan sanksi atas Rusia.
Sedangkan pembantu senior Trump, Kellyanne Conway, mengatakan dalam wawancara dengan televisi AS pada hari Jumat, Trump dan Putin kemungkinan akan membahas berbagai isu, termasuk upaya bersama memerangi terorisme.
Dua pemimpin dunia, Vladimir Putin dan Donald Trump bakal telepon-teleponan untuk pertama kalinya sejak Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, Sabtu
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza