AS Bereaksi Beredarnya Video Bejat Marinir
Sabtu, 14 Januari 2012 – 12:41 WIB
WASHINGTON--Militer Amerika Serikat (AS) cepat bertindak dalam mengusut skandal video empat marinir negara itu yang mengencingi tiga jasad milisi Taliban. Tak ingin skandal tersebut memperburuk citranya, seperti kasus penistaan tentaranya terhadap para tahanan dalam penjara Abu Graib, Iraq, pada 2004, penyelidikan militer AS atas video tersebut akhirnya membawa hasil. Sejumlah media lokal AS memberitakan bahwa batalyon tersebut telah dikirimkan ke berbagai medan tempur dan bergabung dalam misi penjaga perdamaian di wilayah Iraq, Afghanistan, serta Teluk Guantanamo. Selain itu, batalyon tersebut pernah membantu pemadaman kebakaran di Idaho.
Dua di antara empat marinir yang ada dalam rekaman memalukan tersebut telah berhasil diidentifikasi. Seorang pejabat militer AS yang tidak bersedia disebutkan namanya menyatakan bahwa Korps Marinir meyakini video itu asli. Dua pelakunya dipastikan sebagai anggota dari Resimen 2 Batalyon 3 yang bermarkas di Lejeune, Negara Bagian North Carolina. Unit militer tersebut bertugas di Provinsi Helmand, Afghanistan, pada Maret-September 2011. Saat ini para personel marinir itu tidak sedang bertugas di negeri tersebut.
Baca Juga:
Juru Bicara (jubir) Korps Marinir AS Letnan Kolonel Joseph Plenzler menyatakan bahwa saat ini pihaknya tak bisa memublikasikan nama dua tentara tersebut. "Kami tidak bisa menyebutkan dulu karena saat ini penyelidikan atas insiden itu masih berjalan," tuturnya kemarin (13/1).
Baca Juga:
WASHINGTON--Militer Amerika Serikat (AS) cepat bertindak dalam mengusut skandal video empat marinir negara itu yang mengencingi tiga jasad milisi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer