AS Berencana Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing Terkait Muslim Uighur

Beberapa anggota parlemen dari partai Republik telah mengupayakan boikot dan beberapa lainnya menyerukan agar perhelatan olahraga tersebut dipindahkan ke negara lain.
Price mengatakan bahwa Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung 4-20 Februari 2022 itu "masih jauh," dan dia tidak menetapkan kerangka waktu untuk diskusi boikot tersebut.
Sementara itu, dia mengatakan Amerika Serikat akan terus bekerja dengan Jepang dan Korea Selatan menuju denuklirisasi Korea Utara setelah Pyongyang memutuskan untuk mundur dari Olimpiade Musim Panas Tokyo tahun ini.
"Kami mengetahui laporan bahwa Korea Utara telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas, yang tampaknya tidak akan berubah, pada kenyataannya, dengan tanggapan keras DPRK terhadap COVID-19," kata Price, merujuk pada nama resmi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK).
"Kami akan terus berkoordinasi erat dengan Republik Korea dan Jepang mengenai masalah DPRK dalam mengejar tujuan perdamaian dan keamanan bersama di Semenanjung Korea dan di seluruh Indo-Pasifik," dia menambahkan.
Korea Utara membuat pengumuman mendadak pada Selasa (6/4) bahwa tidak akan mengirim tim ke Olimpiade Tokyo untuk melindungi atletnya selama pandemi virus corona, menjadi negara pertama yang secara resmi menarik diri dari acara olahraga yang tertunda satu tahun itu.
Olimpiade Tokyo dipandang oleh Korea Selatan sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antar-Korea, setelah perang dingin selama ini.(Antara/jpnn)
Amerika Serikat berencana memboikot Olimpiade musim dingin Beijing 2022, terkait alasan pelanggaran HAM muslim Uighur.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Mantap! Anyaman Mendong Khas Tasikmalaya Tembus Pasar Amerika Serikat dan Jerman
- Batas Sabar
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II