AS Berhati-Hati, Warga di LN Harap Perubahan
Kamis, 07 Maret 2013 – 06:36 WIB
KEMATIAN Hugo Chavez memunculkan harapan baru di Washington akan terbangunnya hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela. Selama ini, Chavez dikenal sebagai tokoh anti-AS. "Kami tak tertarik untuk menjalin hubungan konfrontatif dengan Venezuela," ujar seorang pejabat senior AS kepada Reuters. "Kami akan melihat perkembangan situasi. Saat ini adalah periode yang sangat dinamis," tambahnya.
Tetapi, pemerintahan Presiden Barack Obama memilih untuk berhati-hati. Prospek pencairan hubungan diplomatik di antara kedua negara masih sulit dan mungkin menemui banyak hambatan. Kendati begitu, Obama berusaha cepat merebut simpati rakyat Venezuela dengan menunjukkan keinginannya untuk menjalin hubungan konstruktif pasca-Chavez.
Baca Juga:
Menurut para analis, tidak mudah mencapai kemajuan nyata jika risiko ketidakpastian politik bakal mengganggu negara produsen minyak terbesar di Amerika Selatan itu. Tantangan Washington adalah sejauh mana bisa merangkul pemimpin Venezuela, termasuk kelompok oposisi, tanpa menunjukkan intervensi atas masalah dalam negeri pasca-kematian Chavez.
Baca Juga:
KEMATIAN Hugo Chavez memunculkan harapan baru di Washington akan terbangunnya hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela.
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika