AS Buru Agen Rahasia Lain
Jumat, 02 Juli 2010 – 15:22 WIB
MOSKOW - Polisi memburu seorang tersangka kunci kasus skandal mata-mata lintas Amerika Serikat-Rusia yang menghilang di Cyprus, kemarin (1/7). Sementara 10 tersangka yang diduga agen rahasia Kremlin lainnya dijadwalkan menghadiri sidang di pengadilan AS. Namun media Rusia sudah telanjur skeptis dengan merebaknya skandal tersebut. Mereka mempertanyakan, benarkah 10 orang yang tertangkap tersebut mata-mata Kremlin. Mereka juga mencurigai bahwa skandal tersebut sengaja dibuat oleh sejumlah elemen AS yang beroposisi dengan upaya Obama memperbaiki hubungan diplomatik dengan Rusia.
Di tengah skandal intelijen yang dikhawatirkan akan mengganggu proses perbaikan hubungan AS-Rusia, Christopher Metsos, berusia sekitar 50-an tahun hilang setelah pengadilan Cyprus menangkapnya saat akan terbang ke Budapest, Selasa (27/6). Namun dia dibebaskan dengan setelah membayar jaminan.
Baca Juga:
Setelah bereaksi dengan kemarahan, Rusia berubah sikap dan berharap skandal tersebut tidak menjadi besar dan mengakibatkan krisis diplomatik atau merusak hubungan bilateral kedua negara.
Baca Juga:
MOSKOW - Polisi memburu seorang tersangka kunci kasus skandal mata-mata lintas Amerika Serikat-Rusia yang menghilang di Cyprus, kemarin (1/7). Sementara
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer