AS Curigai Tiongkok di Balik Rudal Korut
Selasa, 24 April 2012 – 09:29 WIB

AS Curigai Tiongkok di Balik Rudal Korut
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) meyakini kuat bahwa sebuah perusahaan Tiongkok menjual kepada Korea Utara (Korut) sejumlah komponen untuk transporter (alat pengangkut dan peluncur) rudal yang sengaja dipamerkan dalam parade militer saat puncak peringatan HUT ke-100 Kim Il-sung di Pyongyang pada 15 April lalu. Karena itu, Washington akan menekan Beijing supaya memperketat penerapan larangan PBB atas penjualan senjata tersebut.
Seorang pejabat AS yang tak mau disebutkan namanya kemarin (23/4) menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Obama mencurigai perusahaan Tiongkok tersebut menjual komponen yang berbentuk sasis (bukan kendaraan peluncur secara utuh) itu untuk kepentingan sipil. "Jadi, penjualan tersebut tidak sampai dianggap sebagai pelanggaran secara sengaja atas sanksi dan larangan PBB," katanya.
Baca Juga:
Tapi, penjualan komponen strategis itu pasca-gagalnya uji coba roket Korut awal bulan ini justru meningkatkan kekhawatiran Washington. AS mencurigai bahwa Tiongkok mengabaikan larangan penjualan senjata pada Pyongyang.
Adalah surat kabar New York Times yang pertama kali memberitakan soal temuan AS terkait asal-usul komponen kendaraan peluncur roket yang dipamerkan dalam parade militer di Pyongyang itu. Kendaraan tersebut berupa truk berukuran besar yang mampu memuat rudal di atasnya.
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) meyakini kuat bahwa sebuah perusahaan Tiongkok menjual kepada Korea Utara (Korut) sejumlah komponen untuk transporter
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia