AS Curigai Tiongkok di Balik Rudal Korut
Selasa, 24 April 2012 – 09:29 WIB
Koran itu menyatakan, pemerintah Obama mencurigai bahwa perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam transaksi penjualan itu adalah Hubei Sanjiang. Sumber resmi AS, yang membenarkan data pemerintah tersebut, mengatakan bahwa Hubei Sanjiang menjual komponen tersebut kepada perusahaan lain untuk mengaburkan identitas pembeli yang sebenarnya.
Baca Juga:
Beijing, satu-satunya sekutu dekat Korut, membantah telah melanggar larangan apapun yang diatur PBB. Meski demikian, sejumlah ahli militer Barat menyebut, kendaraan peluncur roket dengan delapan roda yang tampil dalam parade militer untuk memperingati 100 tahun Kim Il-sung itu merupakan rancangan pakar Tiongkok. Bahkan, diduga kuat asli dibuat di Tiongkok.
Menteri Pertahanan AS Leon Panetta kepada anggota parlemen pekan lalu menyatakan bahwa Tiongkok telah memberikan berbagai bantuan pada program rudal Korut. Tetapi, dia tidak tahu secara detil bentuk bantuan tersebut.
Gedung Putih berencana mengajukan keberatan kepada Tiongkok soal penjualan komponen rudal tersebut. Mereka akan menggunakan insiden penemuan komponen peluncur itu untuk menekan Beijing agar memberlakukan secara tegas sanksi internasional atas Korut. Namun, belum jelas bentuk komplain yang akan diajukan AS. (RTR/cak/dwi)
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) meyakini kuat bahwa sebuah perusahaan Tiongkok menjual kepada Korea Utara (Korut) sejumlah komponen untuk transporter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan