AS dan Australia Belum Konfirmasi Dugaan Penyadapan

AS dan Australia Belum Konfirmasi Dugaan Penyadapan
AS dan Australia Belum Konfirmasi Dugaan Penyadapan
"Jawaban ini (dari AS dan Australia, red) tidak hanya (ditunggu, red) diterima oleh Indonesia. Melainkan juga semua negara yang menghadapi masalah infomrasi penyadapan serupa," urainya kemarin.

 

Dari kasus ini, menurut Marty yang perlu dilakukan Indonesia sekarang adalah meningkatkan kewaspadaan untuk menekan kemungkinan penyadapan. Selain itu Marty mengatakan Indonesia perlu mengkaji ulang kerjasama pertukaran infomrasi dengan AS maupun Australia. Menurut dia, jika AS dan Australia melakukan kegiatan pengumpulan infomrasi di luar kerangka resmi, apa manfaatnya ada kerangka resmi yang sudah ada.

 

Dia menegaskan ke depan Indonesia tidak akan dapat menerima adanya tindakan penyadapan. Marty mengatakan pemerintah menuntut kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang. (wan)
Berita Selanjutnya:
ETIM Diyakini Tak Aktif

JAKARTA--Pemerintah sampai saat ini masih menunggu konfirmasi atau bantahan dari AS dan Australia terkait tudingan aktifitas spionase di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News