AS dan Korsel Ajak Korut Kembali ke Six Party
jpnn.com - AMERIKA Serikat dan Korea Selatan sepakat untuk mendesak Korea Utara agar mau kembali ke pembicaraan enam pihak atau dikenal dengan istilah six party talks, demi membahas masalah progman nuklirnya.
"Para menteri sepakat bahwa denuklirisasi Korea Utara sangat penting untuk perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry dan Menlu Korea Selatan Yun Byung-se dalam penyataan bersama yang dibuat usai menggelar pertemuan di Washington Jumat (24/10).
Pernyataan bersama dua menlu negara sekutu itu juga mendesak agar Korea Utara kembali ke meja perundingan untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea.
Sementara itu Kerry menegaskan, bahwa pihaknya membuka diri untuk berdialog dengan Korea Utara. Namun Kerry sendiri agaknya mengesampingkan kehadiran ribuan militer Amerika Serikat di Asia terutama di Korea Selatan yang menjadi salah satu penghalang keberlanjutan dialog dan perundingan.
Perlu diketahui, six party talks merupakan perundingan yang melibatkan enam negara yakni Korea Utara, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat. Perundingan yang diinisiasi oleh Tiongkok sejak tahun 2003 lalu itu dibuat dengan tujuan mencari solusi bagi Semenanjung Korea.
Namun perundingan itu terhenti sejak tahun 2008. Amerika Serikat menolak memulai kembali perundingan kecuali Korea Utara menghentikan program nuklirnya terlebih dahulu. Sedangkan Korea Utara menilai, sikap bermusuhan Amerika Serikat merupakan ganjalan utama untuk memulai kembali perundingan.
Pertemuan kedua menlu itu juga membahas soal rencana penundaan pengiriman pasukan kontrol Amerika Serikat ke Korea Selatan yang semula dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2015. (rmo/jpnn)
AMERIKA Serikat dan Korea Selatan sepakat untuk mendesak Korea Utara agar mau kembali ke pembicaraan enam pihak atau dikenal dengan istilah six party
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan