AS-Eropa Sepakat Sanksi Berat Libya
Selasa, 01 Maret 2011 – 07:13 WIB

Kelompok bersenjata anti-Moammar Khadafi. Foto: AP Photo/Hussein Malla
Di Misrata, kota terbesar ketiga di Libya, sekitar 200 kilometer di timur Tripoli, sejumlah bentrok sporadis juga terus terjadi. Masing-masing pihak mengklaim berhasil menguasai pangkalan udara. Tak ada yang unggul dalam bentrok kecil-kecilan tersebut.
"Tapi, demonstran berhasil menembak jatuh sebuah pesawat. Krunya juga ditangkap," kata seorang saksi mata kepada Reuters. Menurut dia, pasukan Kadhafi hanya mengontrol sebagian kecil pangkalan. Sementara itu, demonstran berhasil menguasai bagian pangkalan yang terdapat gudang amunisi. (Reuters/AP/AFP/c6/dos)
JENEWA - Desakan terhadap pemimpin Libya Muammar Kadhafi untuk segera mundur dari puncak pemerintahan yang sudah dikangkanginya selama 40 tahun terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi