AS-Eropa Sepakat Sanksi Berat Libya
Selasa, 01 Maret 2011 – 07:13 WIB
Di Misrata, kota terbesar ketiga di Libya, sekitar 200 kilometer di timur Tripoli, sejumlah bentrok sporadis juga terus terjadi. Masing-masing pihak mengklaim berhasil menguasai pangkalan udara. Tak ada yang unggul dalam bentrok kecil-kecilan tersebut.
"Tapi, demonstran berhasil menembak jatuh sebuah pesawat. Krunya juga ditangkap," kata seorang saksi mata kepada Reuters. Menurut dia, pasukan Kadhafi hanya mengontrol sebagian kecil pangkalan. Sementara itu, demonstran berhasil menguasai bagian pangkalan yang terdapat gudang amunisi. (Reuters/AP/AFP/c6/dos)
JENEWA - Desakan terhadap pemimpin Libya Muammar Kadhafi untuk segera mundur dari puncak pemerintahan yang sudah dikangkanginya selama 40 tahun terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer