AS Gunakan Kapal Kecil untuk Operasikan Pesawat Nirawak
Selasa, 05 Maret 2013 – 13:31 WIB

Foto: Darpa
WASHINGTON - Militer AS berencana menggunakan kapal-kapal kecil sebagai landasan untuk pesawat tak berawak saat mendarat dan lepas landas. US Defense Advanced Research Projects Agency (Darpa) mengatakan, kapal-kapal kecil itu diperlukan untuk meningkatkan pengawasan dan pengintaian di udara. Proyek baru yang dinamai TERN (Tactically Exploited Reconnaissance Node), diambil dari nama burung laut yang dikenal karena daya tahannya. Manajer Program Darpa, Daniel Patt, menyatakan, memungkinkan kapal-kapal kecil mengambil alih fungsi landasan panjang yang selama ini digunakan UAV. "Ini seperti memiliki elang kembali ke lengan seseorang, tapi tidak untuk bertengger statis," ucapnya.
Unmanned aerial vehicles (UAV/pesawat tanpa awak) atau yang lebih dikenal dengan sebutan drone, biasanya diluncurkan di daratan. Karenanya penggelaran drone di laut lebih sulit karena harus mengisi bahan bakar terlebih dulu.
Baca Juga:
"Mereka saat ini memerlukan operator pesawat besar dengan landasan yang panjang," ujar sumber Darpa, seperti dilansir BBC, Senin (4/3).
Baca Juga:
WASHINGTON - Militer AS berencana menggunakan kapal-kapal kecil sebagai landasan untuk pesawat tak berawak saat mendarat dan lepas landas. US Defense
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS