AS Gunakan Robot Ular untuk Selamatkan Korban Bencana
Selasa, 30 April 2013 – 13:38 WIB
NEW YORK - Sulitnya mengevakuasi korban reruntuhan gedung membuat para peneliti di AS memutar otak. Kini mereka telah menemukan solusi untuk menolong orang-orang yang terimpit, yakni dengan menggunakan robot ular yang bisa blusukan di celah-celah sempit reruntuhan itu. Robot ular dapat menggapai lokasi yang tidak dapat dicapai manusia dan robot berkaki lain. Para peneliti berharap teknologi ini nantinya dapat digunakan untuk mencari orang-orang yang terperangkap dalam lokasi yang tidak bisa dijangkau anjing pencari.
Video eksperimen robot ular ini telah diunggah oleh labolatorium biorobotik Universitas Carnegie Mellon. "Robot ular dapat menggunakan kebebasan mereka untuk bergerak ke berbagai sudut sehingga dapat menjangkau lokasi yang tidak bisa dicapai manusia dan mesin lain," kata peneliti Universitas Carnegie Mellon seperti dilansir BBC (29/4).
Baca Juga:
Riset dilakukan dengan menggunakan serangkaian modul robot ular terbaru yang dikembangkan oleh pusat riset berbasis di Pittsburg dalam satu dekade terakhir. Mesin dalam ular ini dirancang untuk bergerak dengan mengubah sudut penyambung yang terhubungkan dengan bagian lain dari tubuhnya.
Baca Juga:
NEW YORK - Sulitnya mengevakuasi korban reruntuhan gedung membuat para peneliti di AS memutar otak. Kini mereka telah menemukan solusi untuk menolong
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan